
Siswa kelas 4 SD Muhammadiyah Percontohan dengan penuh semangat mengikuti Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Godean yang diselenggarakan di aula kecamatan. Lomba ini merupakan ajang untuk mengasah kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, sekaligus sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Islami yang diajarkan di sekolah. Para peserta yang mewakili sekolah telah dipilih melalui seleksi internal sehingga siap bersaing membawa nama baik sekolah.
Sejak pagi, para siswa peserta lomba hadir dengan mengenakan busana muslim rapi dan sopan. Anak laki-laki mengenakan baju koko, sarung, dan peci, sedangkan anak perempuan mengenakan gamis dan jilbab yang serasi. Guru pembimbing mendampingi mereka dengan penuh perhatian, memberikan motivasi dan arahan terakhir sebelum tampil di hadapan dewan juri. Wajah para peserta terlihat campuran antara gugup dan bersemangat untuk memberikan penampilan terbaik.
Lomba MTQ ini terdiri dari beberapa kategori, seperti tilawah, tahfidz, dan adzan. Dalam kategori tilawah, siswa diminta membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan tajwid dan makhraj yang tepat, serta suara yang merdu. Pada kategori tahfidz, peserta menunjukkan hafalan surat-surat pilihan, sedangkan pada lomba adzan, peserta laki-laki diuji kemampuan melantunkan panggilan sholat dengan suara yang lantang dan indah. Setiap penampilan mendapat perhatian penuh dari para juri dan penonton yang hadir.
Guru pembimbing berperan besar dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi lomba ini. Selama beberapa minggu sebelumnya, latihan intensif dilakukan di sekolah, mulai dari memperbaiki bacaan, melatih penguasaan panggung, hingga memberikan tips untuk mengatasi rasa grogi. Selain itu, guru juga menanamkan nilai sportivitas dan sikap ikhlas, mengingat bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah meningkatkan kemampuan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Melalui keikutsertaan dalam Lomba MTQ Tingkat Kecamatan Godean, siswa kelas 4 SD Muhammadiyah Percontohan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Mereka tidak hanya mengembangkan keterampilan membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga belajar tentang kepercayaan diri, tanggung jawab, dan kebanggaan sebagai generasi Qur’ani. Diharapkan, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk semakin mencintai Al-Qur’an dan terus berprestasi di masa mendatang.